Kain bulu granular mempertahankan sirkulasi udaranya karena strukturnya yang unik dan sifat bahan yang digunakan dalam konstruksinya. Inilah mengapa kain bulu granular tetap dapat bernapas:
Komposisi Microfiber: Bulu granular biasanya terbuat dari poliester mikrofiber atau campuran bahan mikrofiber. Serat mikro ini jauh lebih halus daripada serat alami, dan memiliki rasio luas permukaan terhadap volume yang tinggi. Hal ini memungkinkan pengelolaan kelembapan dan sirkulasi udara yang lebih baik.
Permukaan Bertekstur: Tekstur butiran di satu sisi kain, sesuai dengan namanya, memainkan peran penting dalam meningkatkan sirkulasi udara. Tekstur ini menciptakan kantong udara kecil atau saluran di antara butiran yang terangkat. Kantong udara ini memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dan uap air. Akibatnya, kelebihan panas dan kelembapan yang dihasilkan tubuh dapat keluar melalui saluran tersebut, sehingga membuat pemakainya tetap kering dan nyaman.
Sifat Penghilang Kelembapan: Bahan mikrofiber, seperti yang digunakan pada bulu granular, memiliki sifat menyerap kelembapan yang melekat. Bahan ini dapat secara efektif menarik kelembapan (keringat) dari tubuh dan menyebarkannya ke area permukaan kain yang lebih luas. Proses ini mempercepat penguapan kelembapan, mencegahnya menumpuk di kulit.
Cepat Kering: Karena kain bulu granular secara efisien mentransfer kelembapan ke permukaan luarnya, ia cepat kering. Proses pengeringan yang cepat ini membantu menjaga kenyamanan saat beraktivitas fisik maupun dalam kondisi lembab. Kain basah mungkin terasa tidak nyaman dan mengurangi sirkulasi udara, tetapi bahan fleece berbutir dapat meminimalkan masalah ini.
Desain Non-Restriktif: Kemampuan bernapas tidak hanya ditentukan oleh kain itu sendiri tetapi juga oleh desain pakaian secara keseluruhan. Pakaian berbahan bulu granular sering kali dirancang dengan ventilasi yang baik, seperti ventilasi ritsleting atau panel jaring, untuk meningkatkan aliran udara dan meningkatkan sirkulasi udara.
Kompatibilitas Pelapisan: Sifat ringan dan sirkulasi udara dari bulu granular menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pelapisan. Ketika digunakan sebagai lapisan tengah di bawah kulit terluar yang dapat bernapas, bahan ini membantu mengatur kelembapan secara efektif dan mencegah panas berlebih.
Aplikasi Serbaguna: Kain bulu granular digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pakaian olahraga, pakaian aktif, dan perlengkapan luar ruangan. Aplikasi ini memerlukan kain yang dapat menangani berbagai tingkat aktivitas fisik dan kondisi lingkungan, sehingga kemampuan bernapas menjadi pertimbangan utama.
Singkatnya, kain bulu granular mempertahankan sirkulasi udaranya terutama karena kombinasi komposisi mikrofiber, permukaan bertekstur, sifat menyerap kelembapan, sifat cepat kering, dan penggunaannya dalam aplikasi serbaguna. Faktor-faktor ini bekerja sama untuk memastikan kelembapan dan panas dapat keluar dari kain, sehingga nyaman dipakai dalam berbagai aktivitas dan kondisi.